Skip to content
Lingkar Peristiwa
Menu
  • Beranda
  • Berita
  • Daerah
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Dunia
Menu

Komitmen Pelestarian Budaya, Wahono-Nurul Dapat Dukungan Seniman

Posted on November 15, 2024

Bojonegoro, – Dukungan terus mengalir untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono dan Nurul Azizah. Kali ini, komunitas seniman tradisional, termasuk waranggono (penari tayub) dan wiyaga (penabuh gamelan), menyatakan dukungannya dalam acara silaturahmi di kediaman Setyo Wahono di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kamis (14/11/2024).

Dalam pertemuan yang dihadiri puluhan seniman tersebut, mereka menyampaikan berbagai aspirasi terkait kesenian tradisional di Bojonegoro. Salah satu waranggono, Ely, mengungkapkan sulitnya proses perizinan untuk mengadakan pertunjukan seni tradisional.

“Kalau Pak Wahono dan Bu Nurul terpilih, kami berharap perizinan untuk pentas kesenian bisa dipermudah,” ujar Ely.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah mendirikan sanggar seni untuk melatih generasi muda, sehingga kesenian tradisional tetap lestari.

“Anak-anak perlu tempat belajar agar kesenian ini tidak punah. Sanggar seni bisa menjadi solusi,” tambah Ely.

Usulan serupa disampaikan oleh Warji, seorang wiyaga, yang menginginkan adanya forum rutin bagi seniman tradisional. Menurutnya, pertemuan semacam itu dapat mempererat hubungan antar seniman sekaligus menjaga keberlangsungan seni tradisional.

“Kalau bisa, diadakan pertemuan sebulan sekali antara waranggono dan penabuh gamelan. Selain untuk silaturahmi, ini juga memperkuat kebersamaan,” kata Warji.

Menanggapi aspirasi ini, Setyo Wahono menyatakan komitmennya untuk mempermudah perizinan dan meningkatkan dukungan terhadap seni dan budaya lokal.

“Kami akan memastikan perizinan lebih mudah. Selain itu, pertemuan rutin seniman tradisional akan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dengan lokasi yang bergilir di tiap kecamatan,” janjinya.

Ia juga berencana mengintegrasikan seni tradisional ke dalam kegiatan sekolah melalui lomba seni dan ekstrakurikuler. Selain itu, pendirian sanggar seni menjadi salah satu prioritasnya.

“Seni budaya adalah warisan berharga. Kami ingin seni ini menjadi bagian dari pendidikan agar terus hidup di tengah masyarakat,” ujar Wahono.

Dalam acara tersebut, Wahono juga mengungkapkan kedekatannya dengan seni tradisional, mengingat almarhum ayahnya, Mbah Kariman, adalah seorang seniman gamelan.

“Di rumah kami, gamelan masih lengkap. Itu menjadi pengingat bahwa seni budaya harus terus dilestarikan,” kenangnya.

Acara ditutup dengan harapan dan doa dari Wahono agar dirinya bersama Nurul Azizah mendapat kepercayaan memimpin Bojonegoro.

“Kami berkomitmen untuk melestarikan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mohon doa dan dukungannya,” tutup Wahono.

Dukungan penuh juga ditegaskan oleh Tajim, salah satu waranggono yang hadir.

“Kami sepakat mendukung Pak Wahono dan Bu Nurul. Kami siap memenangkan mereka di Pilkada Bojonegoro 2024,” ujar Tajim dengan optimisme.(red/lp)

Post Views: 1,117

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Jelang Pengesahan PSHT, Polres Tuban Intensifkan Imbauan dan Patroli
  • Dibalik Megahnya Stadion Surajaya Lamongan, Sisakan Bon Ratusan Juta ke Warung
  • Bukan Sekadar Melatih, Coach Heri Bentuk Mental Baja Sang Juara Porprov
  • Ribuan Personel Disiagakan, Tuban Siap Jaga Kondusifitas Pengesahan PSHT
  • Polres Tuban Berikan Teguran Lisan bagi Pengendara Tak Sesuai Spektek

“Berita Tanpa Drama, Hanya Fakta Sebenarnya”

🎙️ Karena publik butuh kebenaran, bukan sensasi. 📰 Kami hadir membawa berita, bukan cerita.

©2025 Lingkar Peristiwa | Design: Newspaperly WordPress Theme