– Upaya Manchester United merekrut Carlos Baleba dari Brighton & Hove Albion menemui jalan buntu. Klub berjuluk Setan Merah itu sebenarnya menjadikan gelandang Kamerun berusia 21 tahun tersebut sebagai salah satu target utama menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Namun, klausul khusus dalam kontrak Baleba justru membuat negosiasi semakin sulit.
Mengutip dari Sport Mole, Brighton harus memberikan 15 persen dari hasil penjualan Baleba kepada Lille, klub asal Prancis yang melepasnya ke Premier League pada 2023. Situasi ini membuat harga Baleba otomatis meroket, karena Brighton tentu tak mau kehilangan potensi keuntungan besar hanya untuk melepas sang pemain di bawah nilai maksimal.
“Penjualan Baleba membuat Brighton harus membayar sebanyak 15 persen kepada Lille (klub sebelumnya), sehingga membuat harganya meroket,” tulis laporan tersebut.
Manchester United diketahui sudah membuka komunikasi dengan Brighton terkait peluang transfer Baleba. Namun, pembicaraan itu belum mencapai kata sepakat. Klub bahkan mengakui bahwa mendatangkan sang gelandang pada bursa transfer kali ini akan sangat sulit.
Meski begitu, nama Baleba masih menjadi salah satu prioritas utama bagi Ruben Amorim. Manajer anyar United itu disebut akan kembali mengejar tanda tangan pemain Kamerun tersebut pada musim panas 2026. United memang tengah membangun ulang lini tengah mereka usai beberapa musim terakhir tampil inkonsisten.
Sebelum klausul itu terungkap, harga Baleba diperkirakan berada di angka 85 juta Poundsterling, atau setara Rp1,7 triliun. Angka tersebut bahkan dikabarkan sudah disiapkan oleh United untuk menebus sang pemain. Namun, dengan adanya klausul 15 persen ke Lille, Brighton diyakini akan menaikkan harga jual menjadi lebih dari 100 juta Poundsterling, atau setara Rp2 triliun.
Menurut laporan transfer expert Fabrizio Romano yang dikutip Sport Mole, tanpa klausul tersebut, peluang United merekrut Baleba pada musim panas ini cukup terbuka. Akan tetapi, dengan klausul yang berlaku, The Seagulls enggan melepas salah satu aset terbesarnya dengan harga di bawah standar yang mereka tetapkan.
Carlos Baleba bukan nama baru di sepak bola Eropa. Pemain kelahiran Kamerun ini memulai karier profesionalnya di Lille pada Januari 2022. Ia tampil sebanyak 23 kali di semua ajang bersama klub Prancis tersebut sebelum resmi hijrah ke Brighton pada Agustus 2023 dengan biaya transfer sekitar 26 juta Poundsterling, atau setara Rp520 miliar.
Sejak saat itu, karier Baleba semakin menanjak. Bersama Brighton, ia sudah mengoleksi 78 penampilan di semua kompetisi, menyumbang empat gol dan dua assist. Permainannya yang enerjik, disiplin, dan punya kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa, tak hanya Manchester United.
Selain United, sejumlah klub top dunia juga dikabarkan memantau perkembangan Baleba. Real Madrid disebut menjadi salah satu yang tertarik, terutama karena mereka ingin mencari alternatif jangka panjang untuk lini tengah yang sudah dihuni pemain muda potensial seperti Eduardo Camavinga.
Dengan semakin banyaknya klub yang berminat, harga Baleba diprediksi akan terus meroket. Brighton sendiri terkenal sebagai klub yang cerdas dalam jual-beli pemain, sehingga mereka dipastikan akan memanfaatkan situasi untuk meraih keuntungan maksimal.
Meski transfer Baleba kemungkinan besar baru bisa terealisasi musim depan, Manchester United tetap berburu gelandang baru pada bursa transfer kali ini. Melansir dari Sport Mole, ada beberapa nama yang masuk daftar alternatif, seperti Adam Wharton dari Crystal Palace dan Ederson dari Atalanta BC.
Tidak hanya itu, United juga sedang mencari kiper baru. Nama besar seperti Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain bahkan sempat dikaitkan dengan rencana transfer ke Old Trafford. Situasi ini menunjukkan bahwa Amorim benar-benar ingin membangun fondasi tim yang lebih kuat di semua lini.
Musim panas 2025 memang menjadi periode sibuk bagi Manchester United. Klub sudah mengeluarkan dana lebih dari 200 juta Poundsterling, atau setara Rp4 triliun, untuk mendatangkan lima pemain baru. Akan tetapi, lini tengah masih dianggap belum cukup kokoh, apalagi setelah beberapa pemain senior dilepas dengan status bebas transfer.
Kehadiran sosok seperti Baleba tentu sangat diidamkan. Dengan usianya yang masih muda dan potensi besar, ia bisa menjadi pilar penting bagi proyek jangka panjang United. Namun, biaya yang sangat tinggi membuat klub harus menunda ambisinya setidaknya hingga musim panas 2026.
Bagi Ruben Amorim, kekecewaan gagal merekrut Baleba saat ini bukan akhir dari segalanya. Ia masih memiliki kesempatan untuk memaksimalkan pemain yang sudah ada, termasuk sejumlah rekrutan anyar seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa lini tengah tetap menjadi perhatian khusus. Tanpa tambahan tenaga baru di area tersebut, United bisa kesulitan bersaing di Premier League maupun Liga Champions musim ini.
Transfer Carlos Baleba ke Manchester United kini tertunda, setidaknya hingga bursa musim panas 2026. Klausul 15 persen yang harus diberikan Brighton kepada Lille membuat harga sang gelandang melonjak menjadi lebih dari 100 juta Poundsterling, atau setara Rp2 triliun.
Bagi United, ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar. Mereka harus mencari solusi jangka pendek dengan merekrut pemain lain, sembari menunggu peluang yang lebih realistis untuk Baleba. Namun yang jelas, nama Baleba tetap akan berada di radar utama Old Trafford dalam beberapa tahun mendatang.
