Bojonegoro – Dedikasi Cantika Wahono semakin terlihat jelas. Istri dari calon bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, ini mengadakan kunjungan dan diskusi dengan kaum difabel untuk membahas peningkatan kesejahteraan mereka.
Diskusi yang berlangsung pada Sabtu (5/10/2024) di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, berjalan hangat dengan kehadiran 100 peserta difabel yang tergabung dalam Paguyuban Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro.
Dalam diskusi tersebut, para difabel menyampaikan sejumlah harapan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah, khususnya terkait pelayanan publik dan kesehatan.
Menanggapi hal ini, Cantika Wahono menjelaskan bahwa pasangan nomor urut 02, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, telah mempersiapkan berbagai program unggulan untuk masyarakat. Salah satu program andalan mereka adalah “Kartu Disabilitas Maju.”
Cantika menjelaskan bahwa Kartu Disabilitas Maju ini nantinya akan berfungsi sebagai tanda pengenal yang memudahkan akses layanan publik yang lebih baik, inklusif, dan inovatif.
“Pemegang kartu ini akan mendapatkan layanan pengembangan kapasitas, seperti pelatihan keterampilan dan peningkatan prestasi,” ungkap Cantika Wahono.
Selain itu, terkait program unggulan di bidang kesehatan, Cantika menambahkan bahwa program tersebut akan diatur dalam Peraturan Daerah, sehingga BPJS Kesehatan di Bojonegoro akan dikelola secara lokal melalui BPJS Daerah.
“Pendanaannya akan berasal dari anggaran daerah, sehingga BPJS tidak terbatas pada kelompok tertentu, terutama bagi penyandang disabilitas,” tutupnya.(lp/red)